Didalam menjalankan suatu rencana atau
proses atau strategi. Dipelukan hal-hal mendasar, dengan tujuan dapat berjalan
lancar rencana tersebut. Begitu pula dalam marketing. Adapun dasar-dasar
marketing dalam komunikasi pemasaran yaitu yang mencakup 4p :
1.
Product (Produk)
Produk adalah barang yang didesain dengan
rapi yang kemudian akan dipasarkan. Produk yang dibuat ini tidak sembarangan
produk melainkan produk yang memiliki kualitas baik sehingga konsumen memiliki
ketertarikan dan membelinya.
2. Price (Harga)
Sebuah produk yang tadi sudah didesain
rapi dengan kualitas baik harus mempunyai harga. Harga
bisa disesuaikan dengan target market kita bisa mahal bisa
juga murah.
3. Place (Tempat)
Tempat juga perlu dalam hal maketing. Hal
ini mampu meyakinkan konsumen jikalau perusahaan dari produk tersebut
tidak bohong atau palsu melainkan benar karena ada bukti fisiknya yaitu
toko atau kantor dan lainnya.
4. Promotion
(Promosi)
Ini merupakan hal penting dalam proses
marketing. Kunci dari proses marketing terletak pada
promosi. Bagaimana cara penjual mempromosikan produk tersebut dengan
baik dan meyakinkan kepada konsumen sehingga konsumen percaya. Banyak
hal yang bisa dilakukan untuk promosi. Bisa langsung ataupun tidak.
Langsung dengan mengajak bicara konsumen. Sedangkan, tidak langsung dengan
media cetak, media elektronik dan lainnya.
Didalam Promosi. Terdapat pula Promotion
Mix.
Apa sih arti dari promotion Mix itu?
Promotion Mix adalah suatu proses
mengkombinasikan seluruh metode promosi.
Kotler (2005: 264-312), mengatakan bahwa
unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas lima perangkat utama, yaitu :
1.
Advertising
Ada 3 tipe advertising :
A. Above The Line, yaitu sebuah cara yang
digunakan untuk promosi dengan sesuatu yang bisa diukur. Diukur dalam arti
dapat dijangkau. Contoh: iklan dimajalah, majalah disini bisa kita jangkau
kapanpun dan dimanapun. Above The Line ini media promosi yang konfensional dan
bersifat umum. Contoh : iklan dimajalah, diTV, diradio, dibillboard, dll.
B. Below The Line, yaitu berlawanan dari
above the line. Media promosi yang bersifat personal atau pribadi. Media ini
biasanya dilakukan menurut database. Contoh: Direct Mail, Telemarketing, dll.
C. Through The Line, yaitu gabungan antara
above the line dan below the line. Contoh: Disebuah poster terdapat contact
person atau sosial media yang bisa dihubungi untuk keterangan lenih lanjut.
2.
Sales Promotion
Perusahaan-perusahaan memiliki banyak cara
untuk membuat produknya laku terjual. Terutama untuk produk baru atau produk
yang sudah lama. didalam sales promotion ini perusahaan-perusahaan tersebut
biasanya melakukan, contoh : pemberian undian, pemberian diskon, memberikan
kupon. Kegiatan ini memacu konsumen untuk membeli produk tersebut.
3.
Public Relation
Kegiatan yang dilakukan untuk menjalin
persaudaraan atau komunikasi antara instansi guna terciptanya citra atau image
yang baik pada perusahaan tersebut. Public relation memiliki dua fungsi, yaitu
internal dan eksternal.
Internal : menjaga hubungan antara
manajemen dengan karyawan.
Eksternal : mengkomunikasikan citra
perusahaan ke publik, hal ini perusahaan akan untung dengan citra yang
diterimanya.
4.
Personal Selling
Merupakan kegiatan promosi yang dilakukan
secara langsung atau face to face. Disini biasanya SPG/SPB/penjual menawarkan
produknya kepada konsumen dengan harapan konsumen tertarik.
Contoh : Disebuah pameran, terdapat booth
kendaraan bermotor. Disana ada dua bahkan lebih SPG/SPB/penjual yang menawarkan
produknya dengan bertatapan langsung dan disertain pajangan produk yang
dijualnya.
5.
Direct Marketing
Kegiatan promosi secara langsung melalui
sosmed pribadi konsumen. Maksudnya, produsen langsung memberikan informasi
sebuah produk kepada konsumen, kenapa melalui sosial media pribadi? Hal ini
karena produsen sudah menetapkan bahwa konsumen tersebut masuk dalam segmen
perusahaan berdasarkan database yang diperoleh perusahaan karena tidak semua
segmen dapat masuk dalam kriteria produk suatu perusahaan. Maka dilakukanlah
Direct Marketing. Direct Marketing ini mengenal 5 Tahapan : AICDA.
- Attention : pihak
perusahaan berusaha meminta perhatian kepada
konsumen dengan cara memberikan iklan ditv, majalah dll
- Interest : Setelah
konsumen melihat iklan-iklan tersebut, timbulah ketertarikan terhadap
produk tersebut.
- Conviction :
Ketertarikan sudah timbul, kemudian konsumen akan merasa yakin dan percaya
lalu menetapkan pendirian untuk memiliki produk
tersebut.
- Desire : Dalam
tahap ini konsumen timbul keinginan dan mencoba
membandingkan produk yang akan dibelinya dengan produk yang memiliki
tujuan sama lainnya.
- Action : Setelah
itu konsumen akan membeli produk tersebut.
Dengan globalisasi yang semakin terasa
keberadaannya di Indonesia. Maka berkembang juga dasar-dasar marketing, yaitu
dengan 3P :
1.
People
People merupakan sumber daya manusia yang
menjalankan suatu pekerjaan disebuah perusahaan. Ini adalah aspek penting dalam
sebuah perusahaan. Dalam menjalankan tugasnya perusahaan tersebut perlu
memiliki karyawan yang berkualitas untuk dapat menjalankan tujuan dari
perusahaan tersebut dalam memperkenalkan produk kepada konsumen, yaitu
berpengetahuan luas dan perilaku yang baik.
Sebuah perusahaan akan terlihat baik jika
memiliki karyawan yang didalamnya terdapat dua hal penting tadi. Dengan begitu
konsumen akan merasa nyaman dengan pelayanan dari karyawan tersebut sehingga
timbul ketertarikan dari konsumen tehadap produk perusahaan tersebut.
2.
Process
Proses ini merupakan bagaimana karyawan
dapat menyampaikan suatu prosedur perusahaan dalam memasarkan produk dengan
eksekusinya dilapangan.
Contoh: Karyawan bisa dengan membagikan
brosur suatu produk perusahaan dengan dibarengi promosi langsung mengenai
produk.
3.
Physical Evidence
Merupakan sarana pendukung suatu
perusahaan.
Sarana-sarana yang ada seperti TV, AC,
Wifi, toilet dll bertujuan tidak lain tidak bukan agar konsumen merasa nyaman
dengan pelayanan sebuah perusahaan. Biasanya sarana-sarana tersebut terdapat
disebuah perusahan rumah makan cepat saji.
Komunikasi pemasaran berarti berkaitan dengan
kontinitas terhadap sebuah produk. Hal ini menjadi mutlak harus tetap
dijalankan agar produk tetap bertahan di pasar. Dalam mewujudkannya bisa
dilakukan dengan membuat iklan di TV secara terus menerus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar