Minggu, 13 Oktober 2013

Strategi, Targetting, Positioning dan Differentiation

1. Segmentasi Pasar 
adalah usaha untuk mengelompokkan pasar, dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat yang homogen (Gitosudarno, 2008)
Untuk menentukan segmentasi dapat dilihat dari beberapa segmen, yaitu berdasarkan geografis, demografis, geo-demografis, psikografis, 
  • Secara Geografis : Negara, Pulau, Propinsi, Kota dan desa
  • Secara Demografis : Usia, Jenis kelamin, Pekerjaan, Penghasilan, Pendidikan, Status (sudah menikah/belum)
  • Secara Geo-Demografis : Remaja kota, kawasan elite.
  • Secara Psikografis (Life style) : dilihat dari karakternya (ekstrofert/introfert) dan kebiasaan sehari-hari.
Dalam menjalakan segmentasi perlu dilakukan secara efektif agar tercipta segment yang benar. Berikut Segmentasi pasar yang efektif :
  • Measurability, yaitu adanya data-data mengenai sifat-sifat konsumen.
  • Accessbility, yaitu pencapaian yang diperoleh perusahaan secara efektif dengan mencakup pada segmen yang tertuju.
  • Substantiality, tingkat dimana perusahaan mendapatkan keuntungan jangka panjang dilihat dari permintaan konsumen yang terus menerus.
  • Actionability, suatu aksi atau tindakan yang direncanakan untuk mendapatkan hati      konsumen.
2. Targeting 
Merupakan proses memilih sasaran atau target pasar, dari target yang heterogen menjadi homogen. Biasanya dlakukan dengan mengevaluasi dari segmen pasar. Mulai dari umur hingga status sosialnya.
Pemilihan target marketing harus dipilih tepat sasaran, dari mulai usia, kebiasaan. Pemilihan target market, menurut Kotler, 2003, dalam menetapkan target market perushaan dapat mempertimbangkan 5 pola, yaitu :
1. Single Segment Concentration : perusahaan dapat memilih satu segmen saha dengan pengetahuan yang baik dan berkonsentrasi disatu segmen saja. 
Contoh 1 : Obat sakit mata. Obat sakit mata hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang sedang mengalami gangguan pada matanya.
Contoh 2 : Pasta gigi untuk gigi sensitif. Hanya digunakan oleh segmen yang memiliki masalah sensitif (gigi ngilu karena air yang terlalu dingin, dll) pada giginya.
2. Selective Specialization : Perusahaan dapat menentukan beberapa segmen. Segmen yang dipilij bisa dibilang tidak saling berhubungan karena ada segmen yang tidak produktif tetapi sama-sama memberikan keuntungan.
Contoh : Pasta gigi Pepsodent. Pepsodent diproduksi dengan berbagai kekhususan kegunaan. Ada yang untuk anak, perokok dan suka minum kopi, untuk gigi lebih putoh, untuk gigi sensitif, dll. Dari semua jenis Pepsodent, dibuat untuk anak-anak, remaja dan dewasa. Dari semua segmen, segmen anak-anak tidak produktif dalam menggunakan. Tetapi perusahaan juga akan tetap untung karena segmen yang lain tetap mengkonsumsi.
3. Product Specialization : Perusahaan membuat produk yang khusus namun tetap ada resiko seperti kekurangan bahan.
Contoh : Pom Bensin Pertamina. Di pom bensin Pertamina biasanya terdapat toko yang menjual produk yang berhubungan dengan kendaraan, seperti oli.
4. Market Specialization : Perusahaan bekonsentrasi melayani kebutuhan dalam kelompok tertentu, Perusahaan memperoleh reputasi tertentu dengan resiko akan rugi karena kelompok tersebut akan mengurang pembeliannya.
Contoh : Market Luar Negeri. Di luar Negeri ada beberapa pasar swalayan yang menjual produk khusus buatan Indonesia yang dikhususkan untuk orang Indonesia yang rindu dengan hal yang berkaitan Indonesia.
5. Full Market Coverage : Perusahaan berusaha melayani semua segmen dengan produk yang dibutuhkan.
Contoh : Unilever. Menjual berbagai macam produk dengan berbagai kegunaan dan mengenai semua segmen.

3. Positioning
Menurut Kotler, Sebuah tindakan dalam mendesain penawarab perusahaan dan image sehingga menciptakan tempat dan nilai tersendiri dalam pikiran konsumen.
Strategi positioning ini dilakukan dengan tujuan menciptakan persepsi suatu produk di benak dan pikiran konsumen. Hal ini mencakup jangka waktu yang lama.
Strategi ini biasanya dimunculkan oleh sebuah perusahaan melalui iklan. Baik itu media cetak maupun elektronik (TV). Berikut ini merupakan contoh dari iklan melalui media elektronik (TV) dengan sebuah produknya yaitu TEH BOTOL SOSRO :





Hampir setiap tahun TEH BOTOL SOSRO membuat iklan. Walau dalam versi yang berbeda tetapi produk ini tetap memberi satu makna atau pesan yang tersurat yaitu Aslinya Teh. Dengan pesan itu, menguatkan presepsi produk tersebut kepada konsumen, Bilamana suatu iklan produk dibuat dengan cara berkala, maka besar kemungkinan positioning produk tersebut akan sangat melekat dibenak ataupun pikiran konsumen.

4. Differentiation
Hal ini, suatu strategi yang dilakukan perusahaan dalam membuat sesuatu kekhasan atau keunikan dalam produk sehingga dapat bersaing dengan pesaing yang sudah lebih dulu memiliki kekhasan. 
Contohnya bisa dibuat dengan packaging yang unik.
Differensiasi bisa dilakukan dengan hal-hal berikut :
1.     Differensiasi Produk
Membedakan produk berdasarkan keistimewaan, kinerja, kesesuaian, daya tahan, kemudahan untuk dipakai, dan dalam desain produknya.
Produk bisa didesain dengan packaging yang unik. Ini bisa membedakan produk tersebut dengan yang lainnya. Tanpa merubah kualitas dari produk tersebut. Misalnya, dengan tipografi atau ilustrasi yang unik.
2.     Differensiasi Pelayanan
Membedakan pelayanan berdasakan kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, konsultasi konsumen, pemeliharaan dan perbaikan suatu produk.
Dalam hal ini, perusahaan harus lebih meningkatkan tingkat pelayanan. Cepat sampai sesuai waktu tetapi tidak menghilangkan kualitas produk.
3.     Differensiasi Personil (karyawan)
Membedakan personil (karyawan) berdasarkan kemampuan, kesopanan, kredibilitas dan kejujuran.
Setiap perusahaan pasti memiliki karyawan, baik usaha kecil ataupun besar. Dari karyawan tersebut diharapkan dapat memberikan citra baik perusahaan kepada konsumen dengan menjaga hubungan jual beli yang baik. Dengan begitu konsumen akan merasa nyaman dengan kinerja dari karyawan tersebut dan akan kembali lagi untuk membeli produk dari perusahaan tersebut.


Sumber referensi :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar