Brand
Building
Dalam membangun Brand, terdapat sebuah Brand yang meliputi :
- Identitas
- Produk
- Kualitas
- Perusahaan
- Logo
- Trust (percaya)
Dan
Brand terdiri dari
- Brand Equity
- Brand Awerness
- Brand Extension
Pada umumnya produk atau jasa
membutuhkan sebuah Merk atau Brand atau nama perusahaan. Dengan itu dilakukan
yang namanya membangun, membentuk dan memutuskan sebuah brand.
Citra Brand menciptakan harapan. Ini
mendefinisikan siapa Brand kita, bagaimana Brand kita beroperasi, dan bagaimana
Brand yang kita bangun berbeda dari pesaing lain. Pada intinya, citra dari
Brand adalah janji - janji yang harus ditepati.
Apa itu Brand?
Menurut para ahli :
Menurut para ahli :
1.
Bilson Simamora (2001;149)
Merek adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lain.
Merek adalah nama, tanda, istilah, simbol, desain atau kombinasinya yang ditujukan untuk mengidentifikasi dan mendiferensiasi (membedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lain.
2.
Lamb, Hair, dan McDaniel (2001;421)
Merek
adalah suatu nama, istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang
mengidentifikasi produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
3. Kotler, Armstrong
Merek adalah suatu nama, kata, simbol, tanda, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu.
3. Kotler, Armstrong
Merek adalah suatu nama, kata, simbol, tanda, atau desain, atau kombinasi dari semuanya yang mengidentifikasi pembuat atau penjual produk dan jasa tertentu.
Brand atau Merk adalah sebuah janji bahwa produk tersebut akan tampil sesuai harapan pelanggan. Ini membentuk harapan pelanggan tentang produk. Brand biasanya memiliki Brand dagang yang melindungi mereka dari penggunaan oleh orang lain. Brand membawa jaminan tentang karakteristik yang membuat produk atau layanan yang unik.
Brand adalah gagasan atau citra produk tertentu atau jasa yang konsumen terhubung, dengan mengidentifikasi nama, logo, slogan, atau desain perusahaan yang memiliki ide atau gambar sehingga dikenali banyak orang dan dapat membangun sebuah harapan tentang layanan perusahaan atau produk, dan membawa produk lebih baik ke pasar.
Untuk konsumen, brand berarti menandakan :
- Sumber produk
- Simbol kualitas
- Perangkat simbolik
Untuk penjual, brand berarti dan menandakan :
- Dasar keunggulan kompetitif
- Cara menganugerahkan produk dengan asosiasi unik
- Cara perlindungan hukum sifat / fitur unik produk '
- Sign kualitas untuk pelanggan yang puas
- Sarana pengembalian keuangan
Sebuah brand, singkatnya, dapat didefinisikan sebagai janji penjual untuk memberikan secara konsisten yang unik karakteristik, keunggulan, dan layanan kepada pembeli/konsumen. Ini adalah nama, istilah, tanda, simbol atau kombinasi dari semua ini direncanakan untuk membedakan barang/jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dari para pesaing. Beberapa contoh brand terkenal adalah 'Mc Donald, Mercedes-Benz, Sony, Coca Cola, Kingfisher, dll.
Iklan yang bekerja pada brand tidak hanya untuk membangun pengenalan brand, tetapi juga untuk membangun reputasi yang baik.
Sebuah brand menghubungkan empat elemen penting, dari perusahaan-pelanggan, karyawan, manajemen dan pemegang saham. Brand hanyalah bermacam-macam kenangan dalam pikiran konsumen. Brand mewakili nilai-nilai, ide dan bahkan kepribadian. Ini adalah satu set asosiasi fungsional, emosional dan rasional dan manfaat yang memiliki pikiran target pasar yang diduduki. Asosiasi tidak lain adalah gambar dan simbol terkait dengan brand atau manfaat brand, seperti : Nike Swoosh, Nokia suara, dll. Manfaat merupakan dasar untuk keputusan pembelian.
BRAND CHARACTERISTIC
Alifahmi 2012 menjelaskan bahwa
karakteristik brand dibagi menjadi dua hal :
1. Tangible Atributes
Atribut yang terlihat atau langsung bisa
dirasakan dengan alat indera secara mudah. Diantaranya:
· Design:
Sebuah desain dari produk tentu dengan sangat jelas
dapat terlihat. Desain ini biasanya merupakan hal pertama yang menyampaikan
kesan bahwa sebuah produk berbeda dengan produk lain.
· Performance:
Biasanya tidak langsung terlihat, namun akan sangat
terasa biasanya saat telah mencoba langsung produk atau jasa.
· Ingredients (Components):
Bahan pembentuk dari produk bisa terlihat dan akan
menentukan kualitas dari produk.
· Size/Shape:
Ukuran dan bentuk dapat dengan mudah di identifikasi.
· Price:
Harga dari sebuah produk adalah atribut yang terlihat.
Harga brand-brand terkenal biasanya akan dibuat jauh dari harga pokok penjualan
untuk mendongkrak eksklusifitas dari harga ini.
· Marcomm:
Bentuk pemasaran dari sebuah produk juga langsung
dapat terlihat. Misalnya, event, brosur dan spanduk.
2. Intangible Atributes
Atribut yang tidak terlihat atau hanya
bisa dirasakan atau dipikirkan
· Value:
Nilai adalah representasi kualitas produk yang dapat
dirasakan oleh konsumen.
· Brand Image:
Kesan yang didapat dari pengalaman atau informasi yang
berkenaan dengan produk tertentu.
· Image of store where sold:
Gerai yang menjual suatu produk juga turut menyumbang
karakteristik atribut yang tidak terlihat dari sebuah produk.
· Perceptions of users of the brand:
Persepsi konsumen pemakai produkterhadap brand.
Brand Equity?
Brand Awareness?
Brand Extension?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar